Quantcast
Channel: Featured – BINA NUSANTARA GROUP
Viewing all 345 articles
Browse latest View live

BINUS UNIVERSITY MEMPERKUAT SISTEM PENDIDIKAN DIGITAL MELALUI ITUNES U

$
0
0

Konten mata kuliah, selain pengajar dan pembelajar, adalah komponen yang penting dalam proses belajar-mengajar. Dalam era digital saat ini, konten mata kuliah sudah mulai bertransformasi dari buku fisik menjadi konten digital yang dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun. “Proses belajar-mengajar yang terjadi di dalam ruang kelas tentunya tidak akan terus-menerus bertahan di ruang kelas. Jika mahasiswa tidak optimal belajar melalui metode pengajaran saat ini, pengajar tentunya harus menggunakan metode berdasarkan cara mereka belajar.

Mahasiswa suka belajar secara online dan menggunakan teknologi,” ujarProf. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., selaku Direktur Knowledge Management and Innovation dan Rektor Binus University. “Konten digital yang sesuai dan dapat di akses oleh banyak orang tentunya dapat meningkatkan proses pembelajaran internal maupun eksternal dan dapat memperkenalkan Binus University secara lebih luas,” lanjutnya.

Binus University, melalui School of Computer Science, Faculty of Engineering, Academic Product Knowledge Center, dan Binus Center, telah memperluas akses konten digital ke pengguna global di dunia melalui kerjasama dengan Apple iTunes U (iTunes University). Konten digital dari beberapa mata kuliah telah ada di iTunes U dalam bentuk video. “Binus University merupakan institusi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berkontribusi dalam pembelajaran global melalui konten digital pada iTunes U,” tambah Prof. Harjanto Prabowo. Dosen dan mahasiswa dapat mendownload aplikasi iTunes di https://www.apple.com/itunes/download/ untuk platform Mac OS dan Windows. Pengguna dapat mengakses konten Binus University melalui fitur iTunes Store yang ada di dalam aplikasi iTunes dengan menggunakan kata kunci pencarian “Binus”.

iTunes U merupakan catalog konten digital pendidikan terbesar di dunia. Jutaan orang di dunia mengakses iTunes U setiap harinya. iTunes U menyediakan lebih dari 500.000 konten yang terdiri dari audio, video, PDF, dan dokumen, yang merupakan kontribusi dari ratusan institusi pendidikan di dunia. “Binus University sudah memiliki 7 courses dan sekitar 40 topik pembelajaran yang dipublikasikan melalui iTunes U”, ujar Budi Yulianto selaku Academic Product Knowledge Center Manager. “Sejak dipublikasikan dari September 2014, konten digital Binus University sudah diakses oleh mayoritas pembelajar dari USA (35%), China (12%), dan Indonesia (10%)”, tutup Budi.


Happy Chinese New Year 2566

International Social Media Week

$
0
0

BINUS UNIVERSITY
Proudly Presents :

International Social Media Week

February 24, 2015
(Tuesday)
01.00pm – 03.30pm
Auditorium 4th Floor, Anggrek Campus, BINUS UNIVERSITY

Speaker : 
David Wayne Ika
(CO- Founder & CEO Kurio, CEO Lintas. Me, Product Director Merah Putih)

 

binus-960x428

BINUS INTERNATIONAL Welcoming all Exchange Students

$
0
0

Student Exchange Program

BINUS UNIVERSITY in Jakarta is proud to be at the forefront of the rapidly transforming higher education landscape of the resilient economy and democracy of Indonesia. BINUS welcomes all student from all over the world to join its international community.

Welcome 56 Exchange Students. They are come from Korea, Germany, Netherland, USA, etc.

BINUS ASO School of Engineering OPEN HOUSE

$
0
0

BINUS ASO School of Engineering OPEN HOUSE ( FREE )
Tangerang

March  7th, 2015
(Saturday)
2.00-5.00 PM
Main Campus BINUS University @Alam Sutera

 

FREE TALENT TEST and Get SCHOLARSHIP Up to 100%

Info Reservation :

Yessela – 081298628980

Satrio – 081213125380

rev 3 POSTER A3

Studium Generale Zalora Chapter

$
0
0

BINUS UNIVERSITY
Proudly presents :

 

Studium Generale Zalora Chapter
“Ecommerce as the Future of Indonesia Commerce

March 17, 2014
(Tuesday)
09.30am – 12.00noon
Auditorium 4th Floor, Anggrek Campus – BINUS UNIVERSITY

Speaker : 
Fredrik Thomassen
( CEO ZALORA Indonesia )

???????????????????????????????????

MOSAIC, APRESIASI BINUS SCHOOL SIMPRUG TERHADAP KARYA SENI.

$
0
0

Puluhan karya seni menghiasi Lobby Utama Lantai 1 dan Teras Seni Lantai 4 di BINUS SCHOOL Simprug selama 4 hari (4-7 Maret 2015). Untuk ke-enam kalinya BINUS SCHOOL Simprug mengadakan Visual Art Exhibition, dimana judul yang diusung kali ini adalah “MOSAIC”, Pamerkan Proses Kreatif dan Karya Seni dalam Harmoni.

Pameran ini bertujuan untuk mengapresiasi karya seni yang dikerjakan para murid Kelas 12 sejak mereka duduk di Kelas 11. Pameran karya seni murid kelas 12 diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu persyaratan kelulusan bagi murid IB-DP Visual Arts yang merupakan program berkelanjutan selama dua tahun (Kelas 11-12).

Hasil karya yang dipamerkan sungguh menakjubkan, bukan hanya karena keindahan dari hasil karya seni itu sendiri, namun melainkan juga karena ini merupakan hasil karya siswa-siswi. Dimana pada usia yang relatif belia, mereka sudah mampu menciptakan hasil karya yang sedemikian rupa. Karya-karya seni yang dipamerkanpun sangat beraneka ragam mulai dari 2D hingga 3D yang dimuat dalam berbagai media, dari canvas sederhana hingga penggunaan digital elektronik.

Dijelaskan oleh Raden Muhammad Ricky, MYP-DP Visual Art Teacher, bahwa pameran ini merupakan hasil belajar yang lebih mendalam tentang seni rupa selama 1.5 tahun terakhir. Proses pembelajarannya meliputi cara berpikir kreatif dan kritis dalam penentuan tema besar yang akan diaplikasikan ke tema dan bentuk yang lebih spesifik. Dilanjutkan dengan dokumentasi proses analisa meliputi eksplorasi media dan teknik yang akan digunakan, korelasi antara karya yang akan dibuat dengan teknik oleh seniman/artis lainnya atau dengan kebudayaan yang melatar belakangi tema yang diambil. Tahap terakhir adalah proses pengerjaan dan penyelesaian karya.

Orangtua murid yang hadir pada pameran inipun terlihat antusias dan bangga dengan hasil karya seni anak mereka. Ibu Teresia Tan yang juga perwakilan PLH grade 12, mengatakan “saya sangat senang sekaligus bangga dengan apa yang mereka lakukan, dari tahun ke tahun saya melihat perkembangan mereka dan ini benar-benar luar biasa.” (IV)

KOLABORASI UNESCO-APEID DAN BINUS UNIVERSITY: MEMAJUKAN PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP.

$
0
0

Asian Pasific Programme Educational Innovation for Development (APEID) merupakan salah satu program United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang ditujukan bagi negara-negara Asia Pasifik. Mandat utama organisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kemampuan serta kepercayaan dan kemandirian negara anggotanya dalam membangun pendidikan.

Sejalan dengan tujuan utamanya UNESCO-APEID, pada tanggal 9-10 Februari 2015 bertempat di Bangkok diadakan sebuah pertemuan “UNESCO-APEID Consultation Meeting on Entrepreneurship Education”. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menggerakkan negara-negara berkembang Asia untuk mendongkrak pertumbuhan entrepreneurship melalui pendidikan. Karenanya, seminar ini dihadiri oleh 9 negara yang berada di Asia Pasifik seperti, India, Pakistan dan Sri Lanka untuk Asia bagian selatan, Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk Asia bagian tenggara, dan China (Hongkong), Jepang, dan Republik Korea, yang mana setiap perwakilannya merupakan aktivis didunia pendidikan.

Melihat program dari UNESCO yang fokus terhadap pendidikan dan kebudayaan, BINUS UNIVERSITY yang diwakili oleh Idris Gautama So SE., S.Kom., MM, MBA., Ph.D selaku Dean of School of Business Management (SOBM) BINUS UNIVERSITY berinisiatif untuk mewakili Indonesia dalam program UNESCO dan hadir pada pertemuan UNESCO-APEID. Selain menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia, dekan SOBM BINUS UNIVERSITY ini dipercaya juga untuk menjabat executive director dari International Council Small Business (ICSB) Indonesia. Pada pertemuan ini, para undangan dikenalkan mengenai ecosystem entrepreneur bagi generasi muda.

Hal inilah yang menjadi rujukan bagi Idris untuk mengadakan riset dibidang kebudayaan, yaitu: kisah-kisah sukses atau norma sosial. Untuk mengembangkan riset ini, Idris juga melibatkan dosen BINUS UNIVERSITY yang akan mengangkat kisah-kisah mengenai inovasi, kreatif, dan segala hal yang dapat membantu tercapainya tujuan dari program APEID tersebut.

Sebagai hasil dari pertemuan ini, masing-masing negara akan mengadakan riset mengenai kisah-kisah sukses sosok entrepreneur pada masing-masing negara. Riset inipun didukung oleh Japan-Funds-in-Trust untuk membangun dan meningkatkan ekosistem entrepreneur didalam lingkungan universitas yang ikut serta dalam riset ini. Hal ini sesuai dengan target BINUS UNIVERSITY sendiri dimana 2 dari 3 lulusan dapat menjadi entrepreneur atau bekerja di perusahaan global.

Pada acara “UNESCO-APEID Consultation Meeting on Entrepreneurship Education” Idris merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang menghadiri acara tersebut di Bangkok. Terdapat tiga pembahasan utama pada pertemuan tersebut, yaitu mengenai pengembangan struktur penelitian, yang termasuk metodelogi, timeline, resources, roles and responsibilities.

Selain itu, UNESCO juga aktif dalam mengembangkan potensi generasi muda melalui program Enabling Education Network (EENET). EENET merupakan jejaring pembagian informasi yang memfokuskan pada masyarakat, sekolah dan universitas yang menghargai dan mengakui kemampuan semua anak untuk mempromosikan akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas untuk semua. Sebuah kebanggaan bagi BINUS UNIVERSITY, dimana Idris Gautama terpilih sebagai perwakilan EENET di Indonesia.

Melalui keterlibatan BINUS UNIVERSITY yang diwakili oleh Idris Gautama , diharapkan agar BINUS UNIVERSITY senantiasa terus berkontribusi terhadap bidang pendidikan baik di Indonesia ataupun Internasional untuk terus memajukan kehidupan manusia melalui pendidikan. Diharapakan juga agar BINUS UNIVERSITY semakin terdepan dalam menciptakan semakin banyak entrepreneur. (LN)


CELEBRATING MUSIC DIVERSITY : DENGAN MUSIK KITA BERSATU DALAM KEBERAGAMAN

$
0
0

Keberagaman adalah suatu fenomena yang pasti terjadi dalam kehidupan manusia. Keberagaman dapat berupa keberagaman pikiran, pandangan, suku, bangsa, bahasa, dan perbedaan-perbedaan lainnya. BINUS SCHOOL Serpong melalui Konser Orkestra “Celebrating Music Diversity” menghadirkan pandangan baru dengan mempersatukan keberagaman manusia dalam musik.

BINUS SCHOOL Serpong menyelenggarakan sebuah konser orkestra bertajuk “Celebrating Music Diversity”. Konser yang berlangsung pada Jumat (6/2) ini,memanjakan para penonton dengan alunan berbagai macam lagu dari lokal Indonesia maupun negara-negara lain di dunia. Orkestra yang beranggotakan para siswa-siswi SMP dan SMA ini membawakan beberapa lagu, diantaranya Mamamia, Cinta Abadi, Indonesia Pusaka, Shake It Off, dan lain-lain. Tidak hanya itu, mereka juga membawakan lagu dari India, Philipina, Tiongkok, dan Korea.

“Musik merupakan suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan  irama. Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan murid-murid akan memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengadakan konser musik dengan level profesional. BINUS SCHOOL Serpong selalu mendukung semua kegiatan yang bernilai positif, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga dalam bidang afektif dan seni budaya” jelas Hengky Setiawan, Guru Seni dan Musik BINUS SCHOOL Serpong.

Hengky mengatakan, dengan persiapan panjang dari awal tahun akademik hingga sekarang diharapkan untuk selanjutnya para siswa BINUS SCHOOL akan lebih mengerti tentang konser yang baik, selain itu juga dengan konsep konser kali ini diharapkan dapat memupuk rasa persatuan dalam perbedaan yang ada, serta mengajak para siswa untuk semakin semangat dan berminat terhadap musik. Hengky percaya musik akan dapat mempersatukan berbagai macam perbedaan yang ada dalam kehidupan, itulah tujuan dalam pemilihan tema dalam konser kali ini.

Melalui konser yang perdana diadakan oleh Orkestra BINUS SCHOOL Serpong setelah 7 tahun berdiri, antusiasme ribuan penonton begitu terasa dalam konser kali ini, oleh karena itu konser serupa direncanakan akan diadakan setiap tahun. Dengan konser yang lebih sering diadakan, maka diharapkan para siswa siswi akan semakin berminat terhadap musik dan makin menghargai perbedaan dalam kehidupan. (AN)

BINUS Job Expo

$
0
0

BINUS Career Center
Proudly Presents :

 BINUS Job Expo

 March 17 – 18, 2015
(Tuesday – Wednesday)
09.00am – 05.00pm
Anggrek Campus, BINUS UNIVERSITY

jobexpo low

Rahajeng Rahina Nyepi Caka 1937

Avridya earned Second Place at Indonesia Fashion Design Competition 2015

$
0
0

Inspired by Museum’s Structure
Avridya earned Second Place at Indonesia Fashion Design Competition 2015

Early this year, fashion in Indonesia gained a spotlight due to Indonesia Fashion Week (IFW) 2015. As one of the biggest fashion shows in Indonesia, IFW gained a quite significant attention both from local and international fashion lovers.

In addition to having a fashion show, bazaar, and talk shows, IFW 2015 also held a Fashion Design Competition to encourage young and potential designers to show their works of fashion.

Out of 350 contestants, only 10 of them were qualified to compete to be the best in the competition that is sponsored by a wall paint company, Dulux. One name that gained attention at this year’s competition is Avridya Keumala, which came out as the runner up of the competition.

An alumnus of BINUS NORTHUMBRIA SCHOOL OF DESIGN (BNSD), Avridya came out as the runner up after her work with the theme of “Constr(e)ct” was praised by the judges at the competition.

“We had a bit of problem in choosing the best. Out of the 600 contestants, 300 sent along their portfolios. Then, from 300 became 30 then it finally became the top 10,” said Taruna K. Kusmayadi., Chief Judge of IFW 2015.

At this year’s competition, the organizer applies a theme that suits with Dulux’s Color of the year 2015, which uses “Copper Orange” as its theme color.

Uses Museum as its Theme in Fashion

Avridya Keumala whose name gained fame at Jakarta Fashion Week 2015 through her best works uses the theme “Constru(e)ct” at this year’s IFDC. “Constru(e)ct” itself is a concept introduced by Avridya based on museums that are exist in Indonesia. She admitted that at this year’s competition she was inspired by the structure of Fatahillah Museum in Central Jakarta.

“I think that the structure of Fatahillah Museum really represents the structure of museums in general. Moreover, the building is quite unique and iconic. The Fatahillah Museum is Jakarta’s icon. Not to mention the high historical values of the museum. The building was once used as the country’s center of administration,” said Avridya.

Not only that, Avridya hopes that by using this concept it will improve the youth’s concern of Indonesia’s history. She admitted that she got the idea due to her friends that recently have been visiting museums.

“The moment is just right. Many of my friends have been visiting museums these days. It’s the right time to generate the youth’s concern of our country’s history,” added Avridya.

For the competition, Avridya combined her concept with fashion design techniques that she mastered. The techniques and materials that she used were considered unique that it gained a lot of attention. These were foaming, grafir, neoprene and also skin techniques. For the latter, Avridya admitted that she learned it during her time studying at BNSD.

With her skills, Avridya could finish her works in only three weeks. It is quite fast for a fashion piece that used many techniques and rare material.

Apparently the biggest challenge that Avridya had during the working process of the fashion piece was in managing the people that were aiding her in finishing the piece. Although she didn’t recruit too many people in her team, yet Avridya felt that managerial skill was important in running a team.

“I have to be able to organize my team’s working time. With not much time left, it took a special skill to unite my team members that are helping me,” said Avridya.

Her hard work proved to be successful. As a runner up, she earned rewards from the organizers such as prize money and a chance to compete in major fashion events in both local and international.

Yet, out of all the rewards she gained, Avridya admitted she was really excited when she got the chance to study for ten months at Koefia Academy, the famous and the oldest fashion school in Rome, Italy.

“When I found out that there would be a scholarship at Koefia as one of the rewards, I was so excited to join the competition and to win it. Alhamdulillah, I was able to get the scholarship,” closed Avridya.

For now, Avridya will concentrate to continue her study at Koefia. Other than that, she is also preparing to join few fashion events that will be held next year.

Congratulations Avridya Keumala!

 

#Dari Rektor untuk BINUSIAN

TFI RUN FOR LEPROSY: BERLARI UNTUK SESAMA

$
0
0

Ramai, penuh dengan semangat, dan keceriaan. Begitulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan suasana acara Run for Leporsy yang digagas oleh Teach for Indonesia (TFI) pada Minggu (15/03). Acara lari yang diikuti kurang lebih lebih 3500 pelari ini diselenggarakan dikawasan Alam Sutera, dengan start and finish point di BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera.

Acara ini merupakan wujud kepedulian BINA NUSANTARA terhadap teman-teman kita yang menderita kusta. Karena segala keuntungan dari hasil kegiatan ini didonasikan untuk dana kemandirian penderita kusta yang diasuh oleh organisasi Sitanala. Organisasi Sitanala adalah organisasi yang memfokuskan diri pada pengembangan kehidupan sosial penderita kusta. TFI juga didukung oleh Netherlands Leprosy Releief (NLR) dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Peserta yang mengikuti kegiatan inipun sangat beragam mulai dari anak-anak hingga orangtua, nampak juga beberapa expatriate yang turut berpartisipasi meramaikan kegiatan ini. Jarak tempuh lari dibagi kedalam 3 kategori, mulai dari marathon, 5K, hingga 10K. Harjanto Prabowo selaku Rektor BINUS UNIVERSITY diberikan kesempatan untuk membuk acara.

Berikut testimoni dari para peserta:

Farah Dinalmas, mahasiswa BINUS UNIVERSITY.
“Aku lari buat teman-teman penderita leprosy, karena jarang ada lari yang tujuannya sosial.”

Anggia Moelini, mahasiswa BINUS UNIVERSITY.
“Acaranya ramai, seru banget, ga nyangka banyak banget temen yang mau ikut serta mendukung teman-teman kita yang kurang beruntung.”

Fabio, expatriate dari Italy.
I know this run from marilari.com, I join because I love to run and I also I can support the leprosy charity.”

Maria Christi, karyawati BINUS UNIVERSITY.
“Intinya mau peduli terhadap penderita kusta, karena dengan mengikuti acara ini berarti kita turut serta membantu penggalangan dana untuk penderita kusta.”

Stephen Wahyudi Santoso, Managing Director BINUS UNIVERSITY
“Selain membuat sehat, tentunya dengan berpartisipasi dalam lari ini juga ada social cost untuk charity bagi teman-teman kita penderita leprosy”

Bernard Gunawan, CEO BINA NUSANTARA
“Sangat luar biasa event ini, terima kasih untuk tim TFI yang telah membantu terwujudnya acara ini. Melihat peserta yang sangat banyak dan bukan hanya dari BINUSIAN saja, saya benar-benar merasa luar biasa. Kedepannya saya berharap kita bisa lebih sering lagi mengadakan event yang dapat membantu sesama.”

Selain lari, acara juga disemarakkan dengan kegiatan senam Zumba, band dan kehadiran booth pendukung acara. Sebagai penutup, hadiah diserahkan kepada para pemenang. Pemenang dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan jarak dan usianya.

Seru sekali bukan acara Run for Leprosy ini? Selain menyehatkan diri, kita juga dapat berbagi dengan teman-teman kita yang menderita leprosy. (IV)

 

 

BINUS Publishing

$
0
0

BINUS Media & Publishing merupakan unit pendukung dari BINA NUSANTARA yang berkontribusi dalam penerbitan karya-karya ilmiah dari hasil kajian dan penelitian para dosen, mahasiswa, karyawan, dan alumni.

For further information and online order, please contact us at
Phone : 021-534 5830 ext. 2174
Email   : publishing@binus.edu
Website : http://binus.ac.id/publishing/


CFO FORUM WITH HSBC INDONESIA

$
0
0

BINUS BUSINSESS SCHOOL
Proudly Presents :

CFO FORUM WITH HSBC INDONESIA

March 25, 2015
(Wednesday)
06.30 – 09.00 pm
BINUS BUSSINESS SCHOOL – Room 310, 3rd Floor

Speaker :

Daniel Hankinson
(CFO HSBC INDONESIA)

Topic :
Building a Careen in Finance

CFO HCBC

 

A MUSICAL PRODUCTION FAIREST

$
0
0

A MUSICAL PRODUCTION FAIREST

April 17, 2015
(Friday)
First Show : 14.00 – 16.30 WIB

Second Show : 18.00 – 20.30 WIB

Usmar Ismail Hall, Kuningan

FA webbanner fairest

 

MOSAIC, APRESIASI BINUS SCHOOL SIMPRUG TERHADAP KARYA SENI.

$
0
0

Puluhan karya seni menghiasi Lobby Utama Lantai 1 dan Teras Seni Lantai 4 di BINUS SCHOOL Simprug selama 4 hari (4-7 Maret 2015). Untuk ke-enam kalinya BINUS SCHOOL Simprug mengadakan Visual Art Exhibition, dimana judul yang diusung kali ini adalah “MOSAIC”, Pamerkan Proses Kreatif dan Karya Seni dalam Harmoni.

Pameran ini bertujuan untuk mengapresiasi karya seni yang dikerjakan para murid Kelas 12 sejak mereka duduk di Kelas 11. Pameran karya seni murid kelas 12 diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu persyaratan kelulusan bagi murid IB-DP Visual Arts yang merupakan program berkelanjutan selama dua tahun (Kelas 11-12).

Hasil karya yang dipamerkan sungguh menakjubkan, bukan hanya karena keindahan dari hasil karya seni itu sendiri, namun melainkan juga karena ini merupakan hasil karya siswa-siswi. Dimana pada usia yang relatif belia, mereka sudah mampu menciptakan hasil karya yang sedemikian rupa. Karya-karya seni yang dipamerkanpun sangat beraneka ragam mulai dari 2D hingga 3D yang dimuat dalam berbagai media, dari canvas sederhana hingga penggunaan digital elektronik.

Dijelaskan oleh Raden Muhammad Ricky, MYP-DP Visual Art Teacher, bahwa pameran ini merupakan hasil belajar yang lebih mendalam tentang seni rupa selama 1.5 tahun terakhir. Proses pembelajarannya meliputi cara berpikir kreatif dan kritis dalam penentuan tema besar yang akan diaplikasikan ke tema dan bentuk yang lebih spesifik. Dilanjutkan dengan dokumentasi proses analisa meliputi eksplorasi media dan teknik yang akan digunakan, korelasi antara karya yang akan dibuat dengan teknik oleh seniman/artis lainnya atau dengan kebudayaan yang melatar belakangi tema yang diambil. Tahap terakhir adalah proses pengerjaan dan penyelesaian karya.

Orangtua murid yang hadir pada pameran inipun terlihat antusias dan bangga dengan hasil karya seni anak mereka. Ibu Teresia Tan yang juga perwakilan PLH grade 12, mengatakan “saya sangat senang sekaligus bangga dengan apa yang mereka lakukan, dari tahun ke tahun saya melihat perkembangan mereka dan ini benar-benar luar biasa.” (IV)

CFO FORUM WITH HSBC INDONESIA

$
0
0

BINUS BUSINSESS SCHOOL
Proudly Presents :

CFO FORUM WITH HSBC INDONESIA

March 25, 2015
(Wednesday)
06.30 – 09.00 pm
BINUS BUSSINESS SCHOOL – Room 310, 3rd Floor

Speaker :

Daniel Hankinson
(CFO HSBC INDONESIA)

Topic :
Building a Career in Finance

 e-flyer-CFO-HSBC

BINUS UNIVERSITY Sebagai Penyelenggara Konfrensi Terbesar di Asia

$
0
0

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seakan seluruh mata manusia tertuju pada perkembangan yang sangat pesat sekali, termasuk didalamnya tentang Intelligent Information & Database System. tak heran banyak organisasi dan institusi berusaha untuk beradaptasi dengan hal tersebut. Sebagai Knowledge Institution, BINA NUSANTARA juga terlibat di dalam komunitas akademik dan riset yang terkait dengan bidang tersebut. Melalui International Conference ini diharapkan masyarakat Indonesia dan Dunia dapat lebih mengenal tentang BINA NUSANTARA & BINUS UNIVERSITY.

Sebuah kebanggaan bagi BINA NUSANTARA melalui BINUS UNIVERSITY yang terpilih sebagai salah satu mitra penyelenggara dalam acara 7th Asian Conference on Intelligent Information and Database Systems (ACIIDS 2015), yang diadakan di Denpasar, Bali selama 3 hari mulai dari tanggal 23 – 25 Maret 2015. Konferensi ini merupakan ajang bagi para peneliti untuk berbagi informasi dan membangun relasi dengan para kolega.

Sebagai salah satu unit terbesar di BINA NUSANTARA, BINUS UNIVERSITY merupakan universitas swasta di Indonesia yang mendapatkan bintang 3 dari QS pada tahun 2014 yang lalu. Sebagai bukti komitmen untuk mengembangkan pengetahuan di Indonesia hingga kancah internasional, BINUS UNIVERSITY juga terpilih sebagai 20 Winner Asian Make Award 2015 dan saat ini BINUS UNIVERSITY sudah memiliki 30.300 mahasiswa aktif dan 1500 pengajar. Dengan sumber daya manusia yang BINUS UNIVERSITY miliki ini, kami terus aktif melakukan penelitian dan riset.

“BINA NUSANTARA commits to continuously learning and developing towards the future, where each step taken is a worthy contribution for achieving the goal of becoming an institution for global generation”, Ungkap Ir. Bernard Gunawan selaku CEO BNA NUSANTARA Group.

Viewing all 345 articles
Browse latest View live